Purwokerto, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Riko Purnama Candra, beserta jajaran telah melaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama untuk Membangun Zona Integritas (ZI) tahun 2024, Selasa (16/01).
Upaya membangun Zona Integritas guna mencapai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Seluruh Pegaqai Lapas Narkotika Purwokerto Lakukan Penandatanganan Komitmen Bersama untuk Membangun Zona Integritas tahun 2024 dilangsungkan di Aula Pandhawa Lapas Narkotika Purwokerto.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa, dan kemudian dilakukan penandatanganan komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM tahun 2024 oleh seluruh pegawai Lapas Narkotika Purwokerto.
Selanjutnya, kepala Lapas Narkotika Purwokerto memberikan pin wilayah bebas dari korupsi kepada seluruh pegawai sebagai simbol komitmen bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra.
Dalam sambutannya, Riko menyampaikan bahwa penandatanganan Komitmen Bersama untuk Membangun Zona Integritas dan Pakta Integritas merupakan tahapan awal yang penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas pada tahun 2024. Lapas Narkotika Purwokerto telah berhasil memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2023 bersama dengan 12 satuan kerja Kemenkumham Jawa Tengah lainnya. Riko menekankan pentingnya menjaga dan mempertanggungjawabkan predikat tersebut dengan kinerja yang lebih baik, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari perilaku koruptif.
Kalapas Narkotika Purwokerto juga mengingatkan bahwa pembangunan zona integritas bukan hanya tentang meraih penghargaan semata, tetapi juga tentang membangun integritas di lingkungan kerja melalui perubahan dan perbaikan yang terencana. Ia menekankan pentingnya komitmen dan konsistensi dalam membangun integritas, mulai dari pimpinan hingga level terendah.
Baca juga:
Anies Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia
|
Selanjutnya, Kalapas menginstruksikan seluruh jajaran untuk melaksanakan pembangunan zona integritas dan reformasi birokrasi secara simultan dan berkelanjutan. Hal ini melibatkan peningkatan kualitas pelayanan publik, pengumpulan data dukung, survei kepuasan masyarakat, inovasi yang tepat guna, serta perubahan dalam manajemen, tatalaksana, SDM, akuntabilitas kinerja, pengawasan, dan kualitas layanan publik.
Riko juga menekankan bahwa selain melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik, di era saat ini, kinerja juga diukur dari pelayanan yang prima, transparan, cepat, dan ramah kepada masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, perubahan pola pikir dan budaya kerja yang berorientasi pada kepuasan masyarakat perlu dilakukan. Ia juga menekankan bahwa peran kepala dan pejabat struktural sebagai role model dan agen perubahan sangatlah penting.
Pada akhir acara, dilakukan penyanyian lagu "Bagimu Negeri", pelepasan pegawai mutasi, serta foto bersama sebagai tanda kebersamaan. Acara kemudian ditutup dengan harapan semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. (MAA)